Jumat, 11 Februari 2011

Kubis Ungu

Kubis memiliki ciri khas membentuk krop. Pertumbuhan awal ditandai dengan pembentukan daun secara normal. Namun semakin dewasa daun-daunnya mulai melengkung ke atas hingga akhirnya tumbuh sangat rapat. Apabila ukuran krop telah mencukupi maka siap kubis siap dipanen. Apabila tidak mendapat suhu dingin, tumbuhan ini akan terus tumbuh tanpa berbunga. Setelah berbunga, tumbuhan mati.

Kubis segar mengandung banyak vitamin (A, beberapa B, C, dan E). Kandungan vitamin C cukup tinggi untuk mencegah skorbut (sariawan akut). Mineral yang banyak dikandung adalah kalium, kalsium, fosfor, natrium, dan besi. Kubis segar juga mengandung sejumlah senyawa yang merangsang pembentukan glatation, zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia.

selain itu, kubis ungu juga berkhasiat membuat anda tetap sehat ketika anda sudah tua, memori anda tetap kuat, kandung kemih anda tetap sehat, menurunkan kemungkinan terkena kanker.

kubis bisa di makan secara langsung dengan sambal. ataupun di campurkan dalam pembuatan capcay dan orak arik. di korea kubis biasa di masak kimchi.
jika ingin membuat kimchi, ini resepnya, gratis!
:)

Bahan-bahan:
3 buah kubis ungu, biarkan utuh
3 Genggam garam
3 Sendok makan (sdm) gula
6 Sdm bubuk cabai
1 Jari jahe, parut halus
2 Siung bawang putih, haluskan
1 Ikat selada air
1 Ikat daun bawang, iris kasar
1 Buah radis, iris halus
3 Sdm saus ikan

Mengolahnya:
1. kubis dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam kubis dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai kubis ungu terlihat layu.

2. Setelah enam jam, angkat kubis dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun kubis agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan. Bila suka kubis bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian dengan membuang bonggol kubis.

3. Saatnya mengolah kubis dengan campuran bahan-bahan bumbu. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, selada air, daun bawang, radis, saus ikan, dan sedikit garam. Baurkan campuran bumbu secara merata menutup semua bagian kubis hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24 jam sampai bumbu meresap ke dalam daging kubis dan jangan menyimpan di dalam lemari es. Proses penyimpan lebih lama akan lebih baik karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.

4. Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.

TIP
1. Proses memilih kubis yang baik dengan daun kubis yang sehat dan tidak berulat menjadikan hasil kimchi juga menyakinkan.
2. Jangan menggunakan peranti masak dari bahan logam karena kimchi membutuhkan porsi garam relatif banyak ketimbang menu lainnya, selain proses penyimpanannya yang relatif lama akan terjadi reaksi antara logam dengan garam sehingga memengaruhi proses fermentasi pada rasa kimchi.
3. Hasil kimchi yang lezat memang membutuhkan penyimpanan berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan untuk proses fermentasi yang sempurna. Bahan keramik lebih disarankan untuk menyimpan kimchi selama proses fermentasi berlangsung.
4. Takaran bahan-bahan bumbu bisa Anda sesuaikan sampai Anda menemukan takaran yang pas dengan selera Anda. Misa
lnya dengan mengurangi garam jika Anda menyukai menambahkan saus ikan yang memang sudah asin.

berikut ini gambar kubis ungu:




















1 komentar: